Aku Dibohongi Pacarku

Aku seorang wanita, aku berpacaran sudah 2 tahun dengan si Anto, dia bekerja di sebuah perusahaan kontruksi di kota kami. Aku kenal dia dari telpon nyasar. Kebetulan pada saat dia datang keadaan jiwa aku lagi nggak stabil, karena seminggu sebelumnya aku baru kehilangan adik yang dulu aku asuh & aku baru diputusin pacar aku dan kebetulan pada saat itu juga perusahaan papah bangkrut, lalu mamah papah jadi sering ribut.

5 bulan telpon-telponan akhirnya kita sepakat ketemuan dan jadian. Keadaan jiwaku masih belum stabil. Seminggu dari pacaran dia langsung minta cium dengan lembut aku berusaha untuk menghindar. 2 minggu terlalui, setiap hari ketemu yang dia minta cuma itu aja. Permasalahanku jadi bertambah sebenernya bisa aja si aku putus dengan dia, toh aku juga dulu ngak ada rasa.

Tapi sayang aku ngak bisa, karena hanya dia lah tempat curhat aku dengan keadaan keluarga aku yang seperti itu.. adik dan mba aku juga sibuk pada dirinya masing-masing.

3 minggu aku mulai mencoba untuk memberi apa yang dia mau, tapi kelamaan pacar aku tuh malah minta yang lainnya.... pada saat aku berpacaran sudah 5 bulan dia minta aku untuk melalukan hubungan intim. Aku hanya terdiam saat dia melakukannya.

Satu minggu dari kejadiaan itu, dia pergi merantau lalu sebulan kemudian dia pulang. Seminggu dari dia pulang, kita main, makan bareng seneng-senang lah, walau pun bayar masing-masing, pas sewaktu pulang, di jalan iseng-iseng aku buka hp dia.

Sakit banget hati aku dia bilang kemantannya, bahwa cuma dia lah yang dia cintai, walapun dia udah pacaran dengan aku tapi perasaan dia hampa. Sakit banget rasanya, aku tanya sama dia, dia berkelit dia bilang itu katanya itu sms ke temannya, tapi kenapa disitu tertera nama dia, kan ngak mungkin.

Sebenernya sakit tapi aku memaafkannya, bukan karena kita udah ml tapi karena lagi-lagi keadaan keluarga ku, aku seperti hidup sendiri. 3 bulan dari kejadian itu aku mulai minta dia buat nikahin aku karena dia bukan keluarga kayak aku ajak dia sama-sama menabung buat merit kita nanti.

Singkat cerita ternyata selama ini dia bohong, dia bilang ke aku kalau dia nabung ke mamahnya, padahal mamahnya bilang dia ngak punya tabungan sama sekali. yang parahnya 3 bulan terakhir, semua biaya jalan itu dari aku.. huft padahal dengannya aku ml sama dia udah berapa kali aja. menurut kalian semua aku harus apa... apakah aku harus putus?