Bodohnya Aku Jatuh Cinta Dengan Suami Orang

Aku adalah Vicha, umurku 20 tahun. Ini ceritaku beberapa tahun yang lalu. Aku siswa salah satu SMK di Tap-teng, daerah ku. Semua siswa SMK pasti senang dengan yang namanya PSG ke instansi dan perkantoran. Begitu juga aku, semenjak aku memasuki PSG aku selalu mendapat kejutan yang berbeda dari teman-temanku yang lain, terutama dari salah satu pemimpin kami, dia memberi aku perhatian yang lebih.

Dua minggu kemudian akhirnya aku terbuai dengan semua apa yang sudah diberikannya padaku, mulai dari materi dan kasih sayang yang mampu membawaku pada keadaan yang sebelumnya belum pernah kudapat kan.

Aku sudah mengetahui statusnya, dia punya istri dan satu anak. Tak seharusnya aku jatuh cinta padanya, karena anaknya sebaya denganku. Tapi cinta sudah membutakanku, tanpa berfikir panjang aku menerima cintanya.

Tepat di hari ulang tahunku, aku sudah memberikan hadiah terindah yang gak wajar buatnya. Masa depanku hancur, aku sudah kelihangan apa yang seharusnya ku banggakan. Satu tahun setelah kami berhubungan, aku mendapakan karma dari apa yang udah kuperbuat.

Aku merasa bersalah dengan apa yang terjadi, dimana saat itu pula istri dari cowok brengsek itu mengetahui hubungan kami bahkan istrinya menyelidiki aku. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini.

Benar-benar sakit perasaan neh kalo ingat kejadian itu. Sampai sekarang aku gak bisa mencintai lelaki dengan serius. Aku sudah benar-benar trauma dengan kejadian yang menimpaku. Aku hanya berharap kepada Tuhan agar memberi aku jalan yang baik dan aku juga berharap ada seorang lelaki yang bisa menerima aku apa adanya.

Inilah kisah pahit yang gak akan bisa kulupakan seumur hidupku. Tapi aku selalu mencoba untuk tidak mengingatnya kembali. Karna, pada saat aku mengingat itu aku hanya bisa menangis. Aku merasa sangat berdosa telah mencintai suami orang lain dan pada saat aku menangis, aku merasa puas...!!! Aku berusaha sekuat mungkin. Tuhan pasti punya rencana indah buat ku.