Istriku Selingkuh Dengan Adik Iparnya Sendiri

Perkenalkan namaku Andi dan istriku bernama Diana, kami sudah menikah lima tahun dan sudah dikaruniai seorang anak berumur 3 tahun 9 bulan yang bernama Nia. Kami tinggal dirumah orang tuaku, jauh dari rumah orang tua istriku. Cerita ini adalah kisah nyata perselingkuhan istriku dengan adik ipar sendiri.

Suatu hari adik kandung istriku menikah dengan seorang pria yang bernama Ramadhoni, entah kenapa hari demi hari, waktu demi waktu perasaan ku selalu tidak tenang dengan kehadiran pria lain di rumahku, meskipun dia adalah adik ipar istriku sendiri.

Dalam hati aku mencurigai istriku punya perasaan dengan Ramadhoni,, sampai-sampai peraswaan curiga itu terbawa sampai ke mimpi, di dalam mimpiku aku melihat istriku berhubungan intim dengan Ramadhoni. Akhirnya mulai saat itu aku putuskan untuk lebih memperhatikan sifat-sifat istriku yang selalu ingin menjauhi aku yaitu suaminya sendiri, selalu membantah nasehat dari aku, dan penampilan istriku pun berubah seperti ABG. Istriku selalu memancing keributan di dalam rumah dan akhirnya istriku sudah bernai pergi dari rumahku,, aku ditinggal hingga 2 bulan lamanya.

Akhirnya aku menjemput istriku untuk pulang kerumahku, kamipun berkumpul kembali, tetapi istriku selalu ingin berpergian dari rumah, jika tidak diizinkan dia marah-marah.. akhirnya istriku pergi lagi sewaktu aku kerja.

Aku mendapatkan kabar dari temanku bahwa istriku sedang bersama dengan pria lain dan anakku. Pria itu ternyata adalah suami adik kandungnya sendiri yaitu Ramadhoni, aku berusaha tegar dan tidak menghiraukan kabar dari temanku itu.

Hingga suatu saat aku bertanya pada anakku.. ibu berjalan dengan siapa? tanyaku. Ibu berjalan dengan Oom Ramadhani, lalu ibu mencari tempat tidur (penginapan), lalu ibu berciuman, pelukan,, dengan Ramadhoni. Terasa sakit hati mendengar kabar dari anakku sendiri, anakku tidak mungkin berbohong, karena anakku masih kecil dan anak kecil pasti jujur.

Sampai sekarang aku masih merasa sangat tersiksa dengan perselingkuhan istriku dengan iparnya tersebut. Aku malu sekaligus marah. Istriku tidak jujur dan aku berpikir untuk segera menceraikannya.